Maskoflife

Maskoflife

Either write something worth reading , or do something worth writing.

Impressive Sketch

Impressive Sketch

Take a life

Take a life
Growth: its a process that we must passed

21 Apr 2015


Halo, Tuhan, Selamat pagi.
Pastilah Engkau sedang sibuk saat ini.
Sedang memantau peperangan yang terjadi di belahan bumi lainnya ‘kah?
Atau sedang mengamati dan menertawakan tingkah polah manusia?
Ini aku Tuhan, salah satu dari miliaran ciptaan-Mu, namun mungkin nomor satu dalam hal keinginan berkeluh kesah.
Maaf jika sampai sekarang aku termasuk golongan yang tak tahu diri.
Hanya datang pada-Mu ketika aku sedang membutuhkan sesuatu.
Tuhan, aku khawatir akan orangtuaku, jangan kau akhiri masa mereka di dunia sebelum aku sempat membuatnya bangga.
Pun mereka tidak sebugar dahulu karena makin renta.
Aku khawatir terhadap mereka.
Masihkah mereka ada di saat bahagiaku kelak?
Dan apakah mereka masih bisa merasakan kesuksesan yang kelak akan kudapatkan?
Tuhan, kali ini aku tidak berdoa untuk diriku sendiri.
Tetapi aku berdoa untuk kedua malaikat penjagaku yang ada di bumi.
Bersediakah Engkau memberikan usia panjang dan kebugaran untuk mereka?
Aku ingin membuat mereka bangga dan bahagia dengan kedua tanganku.
Cukupkanlah waktu mereka di dunia sehingga aku masih memiliki kesempatan membalas segala jasa dan berhenti membuat mereka kecewa.
Gurat usia di wajah mereka semakin jelas adanya.
 
Terimakasih Tuhan yang sudah mau meluangkan waktu di antara kesibukan-Mu mengawasi dunia untuk sekedar mendengarkan curahan hatiku. Semoga aku semakin menghargai hidup yang kau beri.

17 Apr 2015

Aku tak ingin memaksamu berubah
Hanya demi menjaga hati agar tidak pindah
Karna tak ayal hubungan didalam kerangkeng yang membuat lelah

Dalam diamku,
Aku yakin cinta akan menemukan jalannya
Dalam diamku,
Aku akan terus berdoa

16 Apr 2015

Untukmu yang sudah bersamaku

Manusia diciptakan berpasang-pasangan
Begitu pula aku dan kamu
Ada alasan mengapa kita dipertemukan oleh Sang Pencipta
Tentu itu bukanlah sebuah kebetulan
Semesta memang telah mengatur secara rapi kepada siapa hati kita akan menaut

Tidak ada jalanan yang mulus, sama seperti jalanan yang diaspal
Lama kelamaan akan berlubang dan membuat perjalanan terasa sulit

Seperti balita yang baru belajar berjalan
Aku dan kamu sering terjatuh namun tak ayal segera bangun dan kemudian berlari

Seperti sedang naik jetcoaster yang menantang
Kita diombang ambingkan dengan berbagai persoalan
Naik dan turun, diatas dan kadang dibawah
Tapi bukankan disitulah daya tariknya?

Sudah berapa juta detik yang kita habiskan bersama
Untuk saling bertingkah bodoh
Layaknya urat malu yang sudah tiada
Tanpa pula canggung yang turut serta
Momen yang mungkin tidak dapat kutemukan dengan lainnya

Aku tak pernah lupa pertama kali kita menyusun pondasi hubungan ini
Ego yang sama-sama dikempiskan, dan
Saling menerima kelebihan sepaket dengan kelemahan

Sudah banyak usaha yang kita lewati
Bekerja sama untuk selalu berjalan bersisian
Saling mengimbangi menghindari lubang
Untuk berjuang,

Jika memutuskan untuk berhenti
Perjuangan hebat itu takkan berarti
Karena menyerah begitu saja
Adalah hal yang terlalu mudahnya

Aku hanya lelah jika harus menambatkan kapal ini ke dermaga lainnya
Aku hanya tak siap menghadapi besarnya arus di depan sana
Aku akan membisikkan harapanku kepada angin
Dan semoga angin menyampaikan pesanku...