Because every people is unique and different :)
Di kelas tekwan hari ini dibahas tentang social history nih temen-temen..Social history disini maksudnya adalah hal-hal apa saja yang harus kita perhatiin sebagai seorang pewawancara dalam lingkungan sosial disekitar kita hehehe mungkin supaya kita lebih peka kaliyaaa hehehe karena hal2 yang akan saya bahas dibawah ini yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku..
Tujuan utama dari mengetahui dan menggali social history seseorang adalah supaya kita tau the whole story dengan mengetahui persepsi, perasaan, cara berpikir dan cara individu memaknai suatu peristiwa dari yang mereka laporkan dalam wawancara yang nantinya kita lakuin..
Apa itu social history?? Social history itu sendiri mencakup hal2 yang dimiliki sama klien kita bahkan dari masa kecilnya sampe kondisi saat ini.. Pertanyaannya adalah kenapa kita harus perhatiin social history dari setiap klien atau orang yang kita wawancarai?? Jawabannya adalah karena setiap individu itu berbeda, unik dan ga punya pengalaman yang sama.. Karena fakta atau kejadian dan pengalaman yang dialami setiap individu berbeda, makanya kita perlu buat tau social history mereka yang berbeda2 juga pastinya..hehehe Remember this, no two people experience life in quite the same way! ;)
Sekarang kita bakal mulai ngebahas satu2 nih komponen2 dari social history itu sendiri terdiri dari apa aja hehehe tapi kita bahas secara singkat aja kaliyaa hihi
Yang pertama family history, penting untuk kita tahu latar belakang keluarga dari klien, misalnya aja kita bisa tau apakah masalah yang dialami oleh klien sekarang juga pernah dialami oleh anggota keluarga lainnya??misalnya aja penyakit diabetes atau kronisnya AIDS..selain itu dari family history kita juga bisa tau bagaimana karakteristik, komunikasi, masa lalu atau bahkan konflik yang terjadi didalam keluarga klien yang sangat mungkin mempengaruhi klien kita..Selain itu, didalam keluarga kita juga dibentuk melalui budaya kan, sedangkan kita tau juga bahwa budaya itu beda2 dan punya peranan yang besar dalam hidup seseorang hehe salah satu cara yang paling efektif kita untuk tau family history dengan baik adalah dengan melihatnya dari genogram atau pohon keluarga hehehe
Yang kedua adalah educational history, sebagai pewawancara, faktor pendidikan klien penting untuk kita ketahui karena melalui pendidikan yang ditempuh klien kita dapat mengetahui bagaimana relasi klien dengan teman2nya, gurunya dan yang terpenting adalah karena lingkup pendidikan merupakan salah satu faktor terbesar yang membentuk kepribadian seseorang, karena seperti kita tau, kita lebih banyak habisin aktu disekolah atau dikampus daripada dirumah hehehe ada hal yang saya catat dari pembahasan mengenai pendidikan nih temen2..IP atau nilai rapot itu emang ga nentuin apakah seseorang pasti berhasil dalam kehidupannya! Hehehe setuju banget sama pendapat ini hehehe
Yang ketiga adalah job history atau pekerjaan seseorang.. Saya punya pertanyaan nih, ada seseorang yang terus menerus bekerja dalam pekerjaan yang sama dan perusahaan yang sama disepanjang hidupnya..Apakah orang ini loyal atau bodoh??
Jawabannya adalah bodoh..karena ga ada orang yang ga mau kehidupannya lebih baik..mungkin kita bisa ganti kata bodoh dengan ga mau usaha atau kurang atraktif kaliya, jadinya individu model ini kaku dan ga berpikiran pengen hidup yang lebih baik hehehe *sotoy* huaahaaha
Yang keempat itu ada marital history..seperti kita tau marital artinya hubungan pernikahan..Jadi sebagai pewawancara kita perlu tau latar belakang pernikahan seseorang *bukan bermaksud kepo* tapi memang melalui marital history kita sebagai pewawancara bisa mengetahui relasi klien dengan orang terdekatnya yaitu suami atau istri dan anak2nya..memang dikatakan bahwa pertanyaan mengenai aspek ini emang ga mudah karena tergolong privasi dan sensitif..Contohnya aja, saat kita sebagai pewawancara ketemu sama klien yang udah berusia 52 tahun tapi masih jomblo..nahloh, sensitif banget kan saat kita harus tanya status pernikahannya??huehehehe
Yang kelima bakal kita bahas adalah interpersonal relationship..aspek ini mencakup hubungan klien dengan teman, rekan kerja maupun tetangganya hehehe hal ini dapat kita ketahui untuk membantu individu dalam melihat hubungannya dengan lingkungan sosialnya.. Yang keenam adalah recreational pereferences, contoh dari pertanyaan dari aspek ini adalah apakah klien merasa bahagia dan menikmati hidupnya?? Hal ini termasuk rekreasi dan waktu luang untuk diri individu itu sendiri..karena hidup itu harus seimbang, selain kerja dan memenuhi kebutuhan hidup, setiap individu juga butuh leisure time lah ibaratnya agar individu punya waktu untuk menikmati hidup dan bersantai huehehehe
Yang ketujuh adalah sexual history, hal ini juga merupakan bahasan yang sensitif kalau memang klien kita datang dengan tidak mengungkapkan masalah apa yang mereka alami..Beda sama klien yang memang datang dengan keluhan seksual, secara kita sebagai pewawancara ga perlu menanyakan lagi kan hubungan atau kehidupan seksual dari klien tersebut.. Yang kedelapan adalah medical history yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi individu dalam kehidupannya..contohnya aja kita sebagai pewawancara harus tau obat apa yang dikonsumsi sama klien dan langkah medis apa aja yang udah pernah ditempuh sama klien kita..jadi kita paling tidak tahu apa saja yang telah dilalui oleh klien sebelum klien ketemu sama kita hehehe
Kesembilan adalah pcychotherapy history, hal ini berhubungan dengan poin kedelapan tadi..kenapa klien mungkin aja ga membaik setelah klien kita mengeluh sudah pernah ke psikolog sebelumnya? Bisa saja terdapat diagnosa ataupun treatment yang tidak tepat yang klien kita alami hehehe yang kesepuluh adalah legal history, hal ini perlu kita tanyakan pada klien kita sebagai ukuran kita terhadap klien dalam memandang hukum dan semua aturannya
Yang kesepuluh adalah alcohol and substance abuse¸ yang nentuin apakah klien kita itu punya ketergantungan sama zat2 tertentu yang akhirnya mempengaruhinya dalam berperilaku..Aspek ini berkaitan sama aspek yang kesebelas yaitu nicotine and caffeine consumption yang dapat juga mempengaruhi kesehatan dan kondisi klien kita hehehe
Yang terakhir adalah personal and social history if childhood and adolescence dari seseorang, karena individu dewasa bisa ada karena segala pengalaman dari masa kecil, remaja sampai sekarang hehehe
Dari semua aspek yang perlu kita ketahui sebagai pewawancara, saya pengen ngulang nih beberapa hal yang ga boleh kita lupain dalam melakukan wawancara yaitu, listen, tanyalah yang penting untuk digali, hindari pertanyaan yang bersifat menginterogasi, catat yang penting, ingat bahwa terdapat latar belakang budaya yang berbeda pada setiap individu atau klien dan yang terakhir adalah lakukan probing yaitu gali lebih dalam tentang klien kita..Semangaaaaatttt wawancaraaaaa!!! ;)
Calvina Veronica
705100020
Tekwan / C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar